PENGANTAR MANAJEMEN MATERI 6 "KONSEP KEPEMIMPINAN" Download
Assalamualaikum Wr Wb
Hallo sobat INC untuk postingan kali ini saya akan sedikit berbagi materi kuliah tentang PENGANTAR MANAJEMEN untuk jenjang perguruan tinggi, karena memang dalam setiap tingkat pembelajaran selalu dibahas, untuk itu langsung saja ke topiknya.
Untuk pertemuan pertama ini diberikan materi yang yang berkaitan tentang "KONSEP KEPEMIMPINAN" dalam pembahasannya itu ada beberapa uraian. Ini merupakan materi keenam akan ada materi materi selanjutnya.
KONSEP KEPEMIMPINAN
Pengertian Kepemimpinan
- Swansburg (1995), menyatakan bahwa kepemimpinan adalah suatu proses yang mempengaruhi aktifitas suatu kelompok yang terorganisasi dalam usahanya mencapai penetapan dan pencapaian tujuan
- Menurut George Terry (1986), Kepemimpinan adalah kegiatan untuk mempengaruhi orang lain agar mau bekerja dengan suka rela untuk mencapai tujuan kelompok
- Kepimpinan merupakan penggunaan keterampilan seseorang dalam mempengaruhi orang lain untuk melaksanakan sesuatu dengan sebaik-baiknya sesuai dengan kemampuan (Sullivan & Decker, 1989)
KESIMPULAN
Definisi pengertian kepemimpinan diatas maka kepemimpinan dipandang sebagai suatu proses interaktif yang dinamis yang mencakup tiga dimensi yaitu dimensi pimpinan, bawahan dan situasi.
PERBEDAAN
- kepemimpinan
- Manajemen
Gaya Kepemimpinan
- Gaya kepemimpinan pada dasarnya mengandung pengertian sebagai suatu perwujudan tingkah laku dari seorang pemimpin, yang menyangkut kemampuannya dalam memimpin
- Perwujudan tersebut biasanya membentuk suatu pola atau bentuk tertentu
- Demokrasi
- Otoriter (otokratik)
- Partisipatif
- Bebas tindak (Laisser-faire)
- Orang-orang yang dipimpinnya sebagai subjek
- Usaha untuk memanfaatkan kemampuan setiap orang yang ada dalam organisasi untuk berpartisipasi dalam setiap kegiatan
- Mengambil keputusan sangat mementingkan diskusi dan musyawarah
- Berusaha mengutamakan kerjasama dan teamwork
- Menempatkan kekuasaan di tangan satu orang atau sekelompok kecil
- Pemimpin bertindak sebagai penguasa tunggal
- Kedudukan bawahan semata-mata sebagai pelaksana keputusan, perintah, dan bahkan kehendak pimpinan
- Merupakan gabungan antara otokratik dan demokratik
- Pemimpin menyampaikan hasil analisa masalah dan mengusulkan tindakannya
- Staf diminta saran dan kritiknya serta mempertimbangkan respon staf terhadap usulnya
- Keputusan akhir oleh kelompok
- Merupakan pimpinan offisial
- Pimpinan melimpahkan wewenang sepenuhnya kepada bawahan
- Karyawan menentukan sendiri kegiatan tanpa pengarahan, supervisi dan koordinasi
- Keputusan lebih banyak dibuat oleh para bawahan
- Kebijaksanaan lebih banyak dibuat oleh para bawahan
- Karyawan mengevaluasi pekerjaan sesuai dengan caranya sendiri
- Pimpinan hanya sebagai sumber informasi dan pengendalian minimal
- Pimpinan hanya berkomunikasi apabila diperlukan oleh bawahannya
- Prakarsa selalu datang dari bawahan
- Hampir tiada pengarahan dari pimpinan
- Tanggungjawab keberhasilan organisasi dipikul oleh orang perorang
- Teori Genetis (Keturunan).
- “Leader are born and nor made” bahwa pemimpin itu dilahirkan (bakat lahir bukannya dibuat).
- Dalam keadaan yang bagaimanapun seseorang ditempatkan karena ia telah ditakdirkan menjadi pemimpin
- Disebutkan pula bahwa gen sifat kepemimpinan diturunkan oleh orang tuanya yang juga seorang pemimpin.
- Teori Sosial.
- “Leader are made and not born”
- pemimpin itu dibuat atau dididik bukannya lahir secara kodrati.
- Para penganut teori ini mengetengahkan pendapat yang mengatakan bahwa setiap orang bisa menjadi pemimpin apabila diberikan pendidikan dan pengalaman yang cukup.
- Teori Ekologis
- seseorang hanya akan berhasil menjadi pemimpin yang baik apabila ia telah memiliki bakat kepemimpinan.
- Bakat tersebut kemudian dikembangkan melalui pendidikan yang teratur dan pengalaman yang memungkinkan untuk dikembangkan lebih lanjut.
- Kouzes dan Posner (1995) ada 5 (lima) praktek mendasar pemimpin yang memiliki kualitas kepemimpinan unggul, yaitu;
- pemimpin yang menantang proses,
- memberikan inspirasi wawasan bersama,
- memungkinkan orang lain dapat bertindak dan berpartisipasi,
- mampu menjadi penunjuk jalan, dan
- memotivasi bawahan.
- Burwash (1996) menyatakan bahwa,
- Memiliki komitmen organisasional yang kuat,
- Visionary,
- Disiplin diri yang tinggi,
- Tidak melakukan kesalahan yang sama,
- Antusias,
- Berwawasan luas,
- Kemampuan komunikasi yang tinggi,
- Manajemen waktu,
- Mampu menangani setiap tekanan,
- Mampu sebagai pendidik atau guru bagi bawahannya,
- Empati,
- Berpikir positif,
- Memiliki dasar spiritual yang kuat,
- dan selalu siap melayani.
- Tentukan Visi Anda
- Jelaskan Visi Anda
- Kenali Gaya Kepemimpinan Anda
- Bedakan Kepemimpinan dengan Manajemen
- Pelajari dan Taati Aturan
- Jaga Kepercayaan Kolega Anda
- Pahami Aturan Kekuasaan
- Bertindaklah seperti Seorang Pemimpinng
- Kaderisasi kepemimpinan
- Jaga Keseimbangan Hidup Anda
- Integritas: merujuk pada kejujuran dan kebenaran.
- Kompetensi: mencakup pengetahuan dan ketrampilan tehnis dan interpersonal.
- Konsistensi terkait dengan kehandalan, prediktabilitas dan pertimbangan baik seseorang dalam menangani situasi-situasi. Ketidak sesuaian antara kata-kata dan tindakan mengikis kepercayaan.
- Loyalitas adalah keinginan untuk melindungi dan menyelamatkan wajah untuk orang lain. Kepercayaan menuntut bahwa anda dapat bergantung pada seseorang untuk tidak bertindak oportunis.
- Keterbukaan: Anda mengandalkan orang untuk memberikan ke anda kebenaan senyatanya.
- Manajer lini garis-pertama (first line)
- Manajer menengah (Middle Manager)
- Manajer Puncak (Top Manager)
- Robert L. Katz pada tahun 1970-an mengemukakan bahwa setiap manajer membutuhkan minimal tiga keterampilan dasar
Mungkin sekian dulu untuk postingan kali ini sobat INC namun pembahasan mengenai PENGANTAR MANJEMEN ini akan berlanjut, dan untuk materi PPTnya bisa di download
---->(( DI SINI )) <----
Terima kasih banyak sobat INC semoga membantu dan jika ada yang bermasalah dengan linknya bisa di komen dibawah. dan materi ini bersumber dari Bapak YUDI AGUS SETIAWAN, S.S., M.M
Post a Comment