PENGANTAR MANAJEMEN MATERI 2 "TEORI EVOLUSI MANAJEMEN" Download pdf
Assalamualaikum Wr Wb
Hallo sobat INC untuk postingan kali ini saya akan sedikit berbagi materi kuliah tentang PENGANTAR MANAJEMEN untuk jenjang perguruan tinggi, karena memang dalam setiap tingkat pembelajaran selalu dibahas, untuk itu langsung saja ke topiknya.
Untuk pertemuan KEDUA ini diberikan materi yang yang berkaitan tentang "EVOLUSI TEORI MANAJEMEN" dalam pembahasannya itu ada beberapa uraian. Ini merupakan materi kesatu akan ada materi materi selanjutnya.
EVOLUSI TEORI MANAJEMEN
Tujuan pembelajaran
- Mahasiswa mampu menjelaskan keadaan pada saat teori manajemen pertama kali dikembangkan
- Mahasiswa mampu menguraikan berbagai cara untuk memanfaatkan suatu teori
- Mahasiswa mampu membedakan aliran manajemen ilmiah, aliran teori organisasi klasik, aliran tingkah laku, dan aliran ilmu manajemen
- Mahasiswa mampu memahai konteks sejarah aliran pendekatan sistem dan aliran pendekatan kontigensi
Evolusi Teori Manajemen
- Aliran Manajemen Ilmiah
- Aliran Teori Organisasi Klasik
- Aliran Tingkah Laku
Aliran Manajemen Ilmiah
Ilmu manajemen muncul setelah negara-negara Eropa Barat dan Amerika dilanda revolusi industri, yang terjadi sekitar awal abad ke-20 yaitu mulai ditinggalkannya prinsip-prinsip lama yang sudah tidak efektif dan efisien lagi.
Teori Manajemen Ilmiah muncul sebagaian dari kebutuhan untuk meningkatkan produktivitas. Di awal abad keduapuluh, terutama Amerika Serikat, tenaga kerja trampil amat terasa kuirang, satu satunya cara untuk meningkatkan produktivitas adalah menaikkan efisiensi pekerja
Frederick W.Taylor (1856 – 1915)
- Time and Motion Studies,
- Piecework pay system,
- Empat Prinsip dasar Manajemen Ilmiah
- Perkembangan manajemen ilmiah yang sebenarnya, menentukan metode terbaik untuk melaksanakan setiap tugas dapat ditentukan
- Seleksi ilmiah para pekerja, sehingga setiap pekerja akan diberi tanggung jawab melakukan tugas yang paling cocok dengannya
- Pendidikan dan pengembangan ilmiah para pekerja
- Kerjasama bersahabat dan secara pribadi antara manajemen dan para pekerja.
Henry L.Gant (1861 – 1919)
- Kerjasama yang saling menguntungkan antara tenaga kerja dan manajemen,
- Seleksi ilmiah tenaga kerja,
- Sistem insentif (bonus) untuk merangsang produktivitas karyawan dan organisasi,
- Penggunaan instruksi-instruksi kerja yang terperinci.
Gantt Chart By Henry L.Gant
Fungsi Gantt Chart :
- Menentukan durasi pekerjaan terhadap perkembangan waktu.
- Perencanaan dan penjadwalan proyek pekerjaan.
- Pemantauan kemajuan proyek pekerjaan.
Frank & Lilian Gilberth
Frank & Gilbreth berhasil menciptakan micromotion yang dapat mencatat setiap gerakan yang dilakukan oleh pekerja dan lamanya waktu yang dihabiskan untuk melakukan setiap gerakan tersebut
Frank & Gilbreth juga menyusun skema klasifikasi untuk memberi nama tujuh belas gerakan tangan dasar (seperti mencari, menggenggam, memegang) yang mereka sebut Therbligs.
- Skema itu mereka dapatkan dari pengamatan mereka terhadap cara penyusunan batu bata.
- Sebelumnya, Frank yang bekerja sebagai kontraktor bangunan menemukan bahwa seorang pekerja melakukan 18 gerakan untuk memasang batu bata untuk eksterior dan 18 gerakan juga untuk interior.
- Melalui penelitian, ia menghilangkan gerakan-gerakan yang tidak perlu sehingga gerakan yang diperlukan untuk memasang batu bata eksterior berkurang dari 18 gerakan menjadi 5 gerakan.
- Sementara untuk batu bata interior, ia mengurangi secara drastis dari 18 gerakan hingga menjadi 2 gerakan saja.
- Dengan menggunakan teknik-teknik Gilbreth, tukang baku dapat lebih produktif dan berkurang kelelahannya di penghujung hari.
Aliran Teori Organisasi Klasik
Aliran ini mendefinisikan manajemen sesuai dengan fungsi-fungsi manajemennya. Perhatian dan kemampuan manajemen dibutuhkan pada penerapan fungsi-fungsi tersebut.
Henry Fayol (1841-192
14 Prinsip Manajemen :
- Pembagian Tugas
- Wewenang Manajer
- Disiplin
- Kesatuan Komando
- Kesatuan dalam pengarahan
- Kepentingan individual dibawah kepentingan umum
- Imbalan
- Sentralisasi
- Hirarki
- Susunan
- Keadilan
- Stabilitas Staf
- Inisiatif
- Semangat Korps
Max Weber (1864-1920)
Birokrasi mempunyai karakteristik:
- Pembagian kerja yang jelas,
- Hierarki wewenang dirumuskan dengan baik,
- Program rasional untuk mencapai tujuan
- Seleksi dan promosi personalia
- Sistem dan prosedur bagi penanganan situasi kerja,
- Sistem aturan yang mencakup hak-hak dan kewajiban-kewajiban posisi para pemegang jabatan,
Mary Parker Follett (1868-1933)
Teori perilaku dan hubungan manusia.
- Follet percaya bahwa seseorang akan menjadi manusia sepenuhnya apabila manusia menjadi anggota suatu kelompok.
- Konsekuensinya, Follet percaya bahwa manajemen dan pekerja mempunyai kepentingan yang sama, karena menjadi anggota organisasi yang sama.
- Selanjutnya Follet mengembangkan model perilaku pengendalian organisasi dimana seseorang dikendalikan oleh tiga hal, yaitu :
a. Pengendalian diri (dari orang tersebut);
b. Pengendalian kelompok (dari kelompok);
c. Pengendalian bersama (dari orang tersebut dan dari kelompok).
Chester I. Barnard (1886-1861)
Organisasi bisa berjalan dengan efektif apabila keseimbangan tujuan organisasi dengan tujuan anggotanya dapat terjaga.
Keseimbangan antara tujuan organisasi dengan individu dapat dijaga apabila manajer mengerti konsep wilayah penerimaan (zone of acceptance), dimana pegawai akan menerima perintah hanya bila mereka memahami dan mampu serta berkeinginan untuk menuruti atasan
Aliran Tingkah Laku
Aliran ini sering disebut juga aliran manajemen hubungan manusia. Aliran ini memusatkan kajiannya pada aspek manusia dan perlunya manajemen memahami manusia.
Howthorne effect
Peneliti menyimpulkan bahwa norma-norma sosial atau standar kelompok merupakan penentu utama perilaku kerja individu.
Kalangan akademisi umumnya sepakat bahwa Kajian Hawthrone ini memberi dampak dramatis terhadap arah keyakinan manajemen terhadap peran perilaku manusia dalam organisasi.
Elton Mayo (1880 – 1949)
Mayo menyimpulkan bahwa:
- Perilaku dan sentimen memiliki kaitan yang sangat erat
- Pengaruh kelompok sangat besar dampaknya pada perilaku individu
- Standar kelompok menentukan hasil kerja masing-masing karyawan
- Uang tidak begitu menjadi faktor penentu output bila dibandingkan dengan standar kelompok, sentimen kelompok, dan rasa aman.
Abraham Maslow
Hierarchy of Needs
Mungkin sekian dulu untuk postingan kali ini sobat INC namun pembahasan mengenai PENGANTAR MANJEMEN ini akan berlanjut, dan untuk materi PPTnya bisa di download
Terima kasih banyak sobat INC semoga membantu dan jika ada yang bermasalah dengan linknya bisa di komen dibawah. dan materi ini bersumber dari Bapak YUDI AGUS SETIAWAN, S.S., M.M
Post a Comment