EKONOMETRIKA Full materi
Hallo sobat INC untuk postingan kali ini saya akan berbagi materi kuliah yang saja dapatkan selama semester 3 yaitu Mata Kuliah Ekonometrika untuk akan ada 6 materi yang akan saya share baik filenya maupun PPTnya langsung saja yah sobat INC.
Secara Garis Besar Pembahasan Mengenai Ekonometrika adalah
- Pendahuluan
- Variable dan Skala Pengukuran
- Analisis korelasi
- Analisis Regresi Sederhana
- Analisis Regresi Berganda
- Uji Asumsi Klasik Normalitas
- Uji Asumsi Klasik Multikolinearitas
- Uji Asumsi Klasik Heteroskedastisitas
- Uji Asumsi Klasik Autokorelasi
- Uji Asumsi Klasik Linieritas
- Analisis Regresi dengan Variable Dummy
- Analisis Regresi dengan Variable Mediasi
- Analisis dengan Variable Moderating
MATERI #1
Sejarah Ekomometrika
Tahun 1926 bangsa norwegia Ragner Frisch
Pengertian
Menurut Samuesen tahun 1954, Goldberger tahu 1964, Manddala tahun 1922, Sumodiningrat tahun 1994.
Bidang Ilmu Yang Berkaitan dengan ekonometrika
-Ilmu Ekonomi, Ilmu Ekonomi Mikro, Ilmu Ekonomi Makro, Ilmu Matematika Ekonomi, Metode Penelitian, Ilmu statistika, Statistika Deskriptif, Statistika Inferensi, Ilmu Komputer.
Alasan Ekonometrika Menjadi Bidang Illmu Sendiri
Dipisahkan dengan teori Ekonomi
Ekonometrika menjembatani antara hubungan ekonomi pasti pada teori ekonomi dengan hubungan ekonomi yang penuh dengan ketidak pastian.
Dipisahkan dengan matematika ekonomi
Ekonometrika memberikan pembuktian secara empiris
Dipisahkan dengan statistika ekonomi
Ekonometrika melakukan pengujian teori ekonomi dengan menggunakan data terkumpul
Dipisahkan dengan statistika Matematika
Metodologi Ekonometrika
- Pernyataan teori atau hipotesis
- Spesifikasi model matematis berdasarkan teori
- Spesifikasi model ekonometrika berdasarkan teori
- Mendapatkan data
- Estimasi parameter dari model ekonometrika
- Pengujian hipotesis
- Peramalan atau prediksi
- Penggunaan model untuk suatu kebijakan
Dan berikut saya sertakan link download untuk file pptnya
-----------> DI SINI <-------------
MATERI KE #2 Variable dan Skala Pengukuran
Pengertian
Variable adalah gejala yang nilainya bervariasi
1. Variasi dikotomis = Dua nilai katergori yang salik berlawanan
2. Variasi Kontinue = tidak selalu bulat ada dsimal atau koma
Berdasarkan Hubungan antara variable
1. Indevenden = Pengaruh variable ke yang lain
2. Deoendent = Dipengaruhi
3. Moderator =Melemahkan / memperkuat
4. Intervning = Mempengaruhi indpenden
CARA PENGUKURAN VARIABE
-Variable Observed
- Variable unobserved
Berdasrkan prioritas hubungan indikator denggan variable laten
-Variable reflektif
-Variable Formatif
Skala dan Pengukuran
Pengertian
Beberapa skala yang sering digunakan dalam ekonometrika
1. Skala Likerts :
Digunakan untuk mengukur tanggapan seseorang tentang obyek
- Sangat setuju 5
- Setuju 4
- Netral 3
- Tidak Setuju 2
- Sangat Tidak Setuju 1
- Jika jawaban sangat jelek
- Jika jawaban jelek
- Jika jawaban netral
- Jika jawaban baik
- Jika jawaban sangat baik
Tingkat Skala Pengukuran
1. Skala nominal
2. Skala ordinal
3. Skala iterval
Dan berikut saya sertakan link download untuk file pptnya
-----------> DI SINI <-------------
MATERI KE #3 ANALISA KORELASI
Konsep Dasar Korelasi
- Analisis korelasi digunakan untuk mengetahui derajat hubungan linier antara satu variabel dengan variabel lain
- Suatu variabel dikatakan memiliki hubungan dengan variabel lain jika perubahan variabel diikuti dengan perubahan variabel lain, jika perubahannya searah dikatakan mempunyai korelasi positif dan sebaliknya
- Besarnya perubahan suatu variabel yang diikuti dengan perubahan variabel yang lain dinyatakaan dalam bentuk koefisien korelasi
Sifat -Sifat Koefisien Korelasi
Jenis Analisa Korelasi
Korelasi Produk Moment
Kriteria Pengkuran
Contoh
Seorang peneliti melakukan penelitian dengan tujuan untuk menganalisis hubungan antara pendapatan karyawan dengan besarnya tabungan. Untuk keperluan tersebut diambil sampel Sebanyak 12 orang karyawan . Berdasarkan hasil survai diperoleh data sebagai berikut
Koefisien korelasi sebesar 0,976 menunjukan bahwa keeratan hubungan antara pendapatan dengan tabungan sebesar 0,976 atau 97,6%, korelasi antara pendapatan dengan tabungan bernilai positif berarti hubungan tersebut searah, hal ini menunjukan bahwa peningkatan pendapatan akan diikuti dengan peningkatan tabungan atau penurunan pendapatan akan diikuti dengan penurunan tabungan atau sebaliknya
Membandingkan nilai sig. dengan α
Output correlation menunjukan tingkat signifikansi sebesar 0,000, karena tingkat signifikansi (1 – ujung ), koefesien korelasi tersebut dibawah 0,05 dengan arah koefisien positif jadi korelasi antara prestasi akademik dengan prestasi kerja dinyatakan signifikan positif
Kesimpulan
Koefisien korelasi sebesar 0,920 menunjukan bahwa keeratan hubungan antara prestasi akademik dengan prestasi kerja sebesar 0,920 atau 92%, korelasi antara prestasi akademik dengan prestasi kerja bernilai positif artinya hubungan tersebut searah, hal ini menunjukan bahwa terdapat kesesuaian antara prestasi akademik dengan prestasi kerja
Untuk menguji signifikansi korelasi tersebut digunakan criteria pengujian sbb :
Membandingkan p table dengan p hitung
Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh koefisien korelasi rank spearman sebesar 0,920 sedangkan nilai p table dengan df ( α, n-2 ) atau ( 0,05 , 8 ) diperoleh nilai p table sebesar 0,738 karena nilai p hitung › nilai p table maka dapat disimpulkan bahwa terdapat korelasi positif antara prestasi akademik dengan prestasi kerja
Dan berikut saya sertakan link download untuk file pptnya
-----------> DI SINI <-------------
MATERI KE #4 ANALISA REGRESI SEDERHNAA
Slamet, seorang manajer perusahaan jamu “sehat waras” di Cilacap, ingin mengetahui pengaruh promosi terhadap volume penjualan, untuk keperluan tersebut Slamet mengambil data sbb
Pertanyaan penelitian
Apakah terdapat pengaruh positif promosi terhadap volume penjualan ?
2. Hipotesis
Ho : Tidak terdapat pengaruh positif promosi terhadap volume penjualan
Ha : Terdapat pengaruh positif promosi terhadap volume penjualan
3. Kriteria pengujian
Ho tidak dapat ditolak jika :
- t hitung ≤ t tabel, atau
- Sig › alpha (α)
Ha diterima jika
- t hitung › t tabel, atau
- Sig.≤ alpha (α) dan arah koefisien positif
t-Constant
t-Constanta digunakan untuk mengetahui apakah signifikan intercept, namun nilai intercept biasanya tidak diuji, yang diuji adalah nilai t-stat koefisien regresinya, t-constant dihitung dengan formula
t-Promosi
Digunakan untuk mengetahui signifikasi variabel X, jika nilai t-stat lebih besar dari nilai t tabel dengan df:α,(n-k)maka variabel tersebut memiliki pengaruh yang signifikan terhadap variabel tergantung
Dengan df:α,(n-k) atau 0,05,(12-2) diperoleh nilai t tabel sebesar 1,812, maka dapat disimpulkan bahwa variabel promosi mempunya pengaruh terhadap variabel penjualan.
Sig. Promosi
Merupakan angka yang menunjukan besarnya tingkat kesalahan pada nilai t promosi yang diperoleh (8,775), jika nilai t promosi semakin besar maka nilai kesalahan sig. variabel promosi (0,000) lebih kecil dari 0,5 dengan arah koefisien positif maka dapat disimpulkan bahwa variabel promosi berpengaruh terhadap penjualan
Dan berikut saya sertakan link download untuk file pptnya
-----------> DI SINI <-------------
MATERI KE #5 ANALISA REGRESI BERGANDA
Coefficientsa |
||||||
Model |
Unstandardized Coefficients |
Standardized Coefficients |
t |
Sig. |
||
B |
Std. Error |
Beta |
||||
1 |
(Constant) |
1.424 |
7.515 |
|
.189 |
.854 |
Promosi |
8.761 |
.998 |
.941 |
8.775 |
.000 |
|
a. Dependent Variable: Penjualan |
B. Membandingan t table dengan t
hitung
Digunakan
untuk mengetahui signifikasi variabel X, jika nilai t-stat lebih besar dari
nilai t tabel dengan df:α,(n-k)maka variabel tersebut memiliki pengaruh yang signifikan
terhadap variabel tergantung
Dengan
df:α,(n-k) atau 0,05,(12-2) diperoleh nilai t tabel sebesar 1,812, maka dapat
disimpulkan bahwa variabel promosi mempunya pengaruh terhadap variabel
penjualan.
C. Bandingkan sig dengan alpha
Merupakan angka yang
menunjukan besarnya tingkat kesalahan pada nilai t promosi yang diperoleh
(8,775), jika nilai t promosi semakin besar maka nilai kesalahan sig. variabel
promosi (0,000) lebih kecil dari 0,5 dengan arah koefisien positif maka dapat
disimpulkan bahwa variabel promosi berpengaruh terhadap penjualan
D. Kesimpulan
Karena
nilai t hitung (8,775) > nilai t tabel (1,812), atau nilai sig variabel
promosi (0,000) lebih kecil dari alpha (0,05) dengan arah koefisien positif maka
disimpulkan bahwa variabel promosi berpengaruh terhadap penjualan.
2.
a. Hasil
SPPS
Coefficientsa |
||||||
Model |
Unstandardized Coefficients |
Standardized Coefficients |
t |
Sig. |
||
B |
Std. Error |
Beta |
||||
1 |
(Constant) |
1.155 |
1.644 |
|
.703 |
.500 |
Harga |
-1.211 |
.392 |
-.644 |
-3.089 |
.013 |
|
Pendapatan |
2.232 |
.423 |
1.100 |
5.276 |
.001 |
|
a. Dependent Variable: Penjualan |
b. t hitung dengan t table
. t-harga
t-Harga
digunakan untuk mengetahui apakah variabel bebas tersebut signifikan atau
tidak, dengan membandingkan t stat dan t tabel dengan df:α(n-k) jika nilai t
stat lebih kecil dari pada nilai t tabel maka variabel tersebut memiliki
pengaruh yang signifikan terhadap variabel tergantung
t-Contsant=
. t-Pendapatan
t-Pendapatan digunakan untuk mengetahui apakah variabel
bebas tersebut signifikan atau tidak, dengan membandingkan t stat dan t tabel
dengan df:α(n-k)
jika nilai t stat lebih besar dari pada nilai t tabel maka variabel tersebut
memiliki pengaruh yang signifikan terhadap variabel tergantung
c. Perbandingan sing
dengan alpha
·
Sig.
Harga
Merupakan angka yang menunjukan
besarnya tingkat kesalahan pada nilai t Harga yang diperoleh (-3,089), karen
nilai sig. Variabel harga (0,013) lebih kecil
dari 0,5 dengan arah koefisien negatif maka dapat disimpulkan bahwa variabel
Pendapatan berpengaruh negatif terhadap penjualan.
·
Sig.
Pendapatn
Merupakan angka yang menunjukan besarnya tingkat
kesalahan pada nilai t Pendapatan yang diperoleh (5,276), karen nilai sig. Variabel pendapatan (0,001) lebih kecil
dari 0,5 dengan arah koefisien positif maka dapat disimpulkan bahwa variabel
pendapatan berpengaruh positif terhadap penjualan
d. Kesimpulan
Karena
nilai t hitung (-3,089) < nilai -t tabel (-2,365), atau nilai sig variabel
harga (0,013) lebih kecil dari (0,05) dengan arah koefisien negatif maka
disimpulkan bahwa variabel harga berpengaruh negatif terhadap penjualan
Karena nilai t hitung (5,276) >
nilai t tabel (2,365), atau nilai sig variabel pendapatan (0,001) lebih kecil
dari (0,05) dengan arah koefisien positif maka disimpulkan bahwa variabel
pendapatan berpengaruh positif terhadap penjualan
Dan berikut saya sertakan link download untuk file pptnya
-----------> DI SINI <-------------
MATERI #6 UJI ASUMSI NORMALITAS
Dan berikut saya sertakan link download untuk file pptnya
-----------> DI SINI <-------------
Post a Comment