CONTOH LAPORAN UJI KOMPETENSI ( UJIKOM ) BAGIAN 1
Dalam postingan kali saya akan membagikan ilmu saya tentang LAPORAN UJI KOMPETENSI atau juga merupakan salah satu kewajiban setiap Siswa Menengah Kejuruan yang bertujuan untuk mempraktekan materi yang selama di kerjakan oleh guru disekolah langsung di lapangan. Biasanya , ada yang melakukannya pada saat kelas XII karena merupakan salah satu syarat siswa lulus sesolah. Namun pada akhirnya siswa juga dituntut untuk membuat laporan dalam bentuk lisan maupun tulisan, yang bertujuan untuk mempertanggung jawabkan apa saja yang di kerjakan oleh siswa selama ujikom.
CONTOH LAPORAN UJI KOMPETENSI (UJIKOM) SMK 2 GARUT BIDANG KEAHLIAN GEOLOGI PERTAMBANGAN
Tak lupa saya juga sangat berterima kasih kepada rekan rekan saya khususnya yang membantu dalam pembuatan laporan ini adapun tim saya,
Oke langsung saja berikut laporannya Semoga bermanfaat sobat ! Jika sobat ingin langsung mendownloadnya dalam bentuk RAR kumplit dengan Daftar isinya bisa langsung Disini (password: tazuraa)
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar
Belakang
1.
Geologi
adalah ilmu yang mempelajari tentang bumi dan batuan sebagai penyusunnya serta
sejarah dan fenomena-fenomena yang membentuknya baik secara endogen maupun
eksogen. Untuk mempelajari fenomena-fenomena tersebut perlu dilakukan suatu
penelitian, setelah itu caranya adalah pemetaan geologi.
2.
Untuk
melatih keterampilan, maka pada semester VII (enam) ini diharuskan melakukan
pemetaan geologi yang dikerjakan oleh satu kelompok yang berjumlah empat orang.
Ada pun pemetaan tersebut berlokasi di desa Wadowetan dan sekitarnya, Kecamatan
Bantarujeg, Kabupaten Majalengka, Provinsi Jawa Barat.
3.
Pemetaan
geologi ini dilakukan karena daerah tersebut memiliki kondisi geologi yang
menarik untuk dipelajari, sehingga diharapkan dapat mengungkapkan proses
geologi daerah tersebut dari data-data dan informasi geologi secara rinci dan
lengkap, serta ditunjang dengan teori-teori geologi yang selama ini diperoleh
sehingga diharapkan dapat menjelaskan kondisi geologi daerah tersebut yang
dituangkan dalam bentuk peta geologi dan peta geomorfologi.
1.2
Identifikasi
dan Rumusan Masalah
2. Bagaimana
keadaan geomorfologi daerah pentelitian ?
3. Bagaimana
keadaan litologi daerah pentelitian ?
1.3
Maksud
dan Tujuan
Maksud
dari penelitian ini adalah sebagai tugas dalam memenuhi persyaratan akademik
guna menyelesaikan Uji Kompetensi Jurusan Geologi Pertambangan, SMK Negeri 2
Garut.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan
kondisi geologi terhadap penyebaran batuan di daerah penelitian yang dapat
diketahui dari litologi (besar butir, pemilaha2n butir dan
kesarangan butir,stuktur batuan dll), lingkungan pengendapan dan struktur
geologi pada daerah tersebut dengan berpedoman pada kaidah ilmu geologi yang
telah diperoleh selama pembelajarn di sekolah.
1.4 Geografi Umum
Gambar 1.1 Bantarujeg Kabupaten
Majalengka
Daerah
penelitian merupakan bagian dari zona Bogor Bagian Timur, dengan morfologi
berbentuk perbukitan di sebelah Selatan dan dataran di sebelah Utara.dan berada
pada titik koordinat 06º56’26,2” LS
108º16’07,6” BT. Dan pada
umumnya daerah ini merupakan daerah pebukitan baik perbukitan
yang bergelombang lemah sampai bergelombang sedang. Kondisi wilayah penelitian
cenderung ditumbuhi dengan vegetasi berupa alang-alang, tumbuhan palawija yang
merupakan pertanian penduduk setempat, serta tumbuhan
hutan. Karena kemiringan lereng yang cenderung cukup terjal, kondisi
batuan yang ditemukan ada yang masih utuh dan ada pula yang
sudah mengalami pelapukan.
1.5
Waktu
Pemetaan Dan Kesampaian Daerah
kegiatan
ini berlangsung pada tanggal 16 Desember – 20
Desember
2016. Lokasi kegiatan lapangan Uji Kompetensi ini terletak di Desa
Wadowetan dan sekitarnya,
Kecamatan Bantarujeg, Kabupaten Majalengka, Propinsi Jawa Barat. Secara
regional posisi geografis daerah terletak pada koordinat antara 108°14ʹ52.17ʺ – 108°15ʹ57.77ʺ BT dan -6°58ʹ50.9ʺ– -6°57ʹ 45.01ʺ LS.
Untuk menuju daerah tersebut kami menggunakan alat transportasi berupa Bus, dengan
menempuh perjalan ± selama 8 jam dari kota Garut, ke arah Limbangan, Sumedang
kemudian menuju Kabupaten Majalengka.
Hari
pertama kegiatan yaitu pada tanggal 17 Desember 2016 dengan kegiatan
pengambilan sampel batuan di daerah sungai Cilutung. Pada hari pertama kami
mendapat 22 sampel
dari titik stasiun dengan jumlah sampel
yang didapat yaitu 22 sampel batuan.
Pada
hari kedua yaitu pada tanggal 18 Desember 2016 dengan kegiatan pengambilan data
untuk peta lintasan di daerah sungai Cilutung dan mengambil sample sebanyak 17 sample dari 17 titik.
Dan
pada hari ketiga yaitu pada tanggal 19 Desember 2016 dengan kegiatan
pengambialn sampel batuan didaerah sungai
cilutung dan mendapat sampel dari 3 titik stasiun
dengan jumlah sampel yang didapat yaitu 3 sampel.
\
Berlanjut ke bagian Kedua
\
Berlanjut ke bagian Kedua
Post a Comment